Weight | 0.30 kg |
---|---|
Dimensions | 21 × 15 × 0.4 cm |
Author | |
Binding | Paperback |
ISBN | 9789671286562 |
Pages | 60 |
Publisher | PIS |
6 Prinsip Menangkis Kekeliruan Dalam Tauhid
$2.27
Frequently Bought Together
Iman Kepada Allah ; Serial Aqidah Islam - 1
Be the first to review “6 Prinsip Menangkis Kekeliruan Dalam Tauhid” Cancel reply
You must be logged in to post a review.
You may also like…
Berakhirnya Dunia Ini (P/B) Revised Edition
Sejak akhir-akhir ini keadaan menjadi semakin tidak keruan dan kita telah mula melihat di kedai-kedai buku dan di laman-laman sesawang spekulasi tentang peristiwa-peristiwa yang akan berlaku dimasa akan datang, berasaskan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis yang mana ia menceritakan tentang peristiwa ini dan kaitannya dengan tanda-tanda kiamat. Setiap kali musibah menimpa dunia Islam dan umatnya, orang ramai akan mula mencari jalan keluar dalam memahaminya dan meyelesaikannya. Kadang-kadang akan terdengar berita tentang kemunculan Imam Mahadi, kadang-kadang akan tersebar cerita tentang telah tiba masanya akan berlaku ‘peperangan besar’ antara pihak yang benar dengan yang jahat, sesekali akan terdengar juga tentang tanah runtuh di sebelah Timur atau Barat, dan berbagai-bagai lagi kisahnya…
Dunia Jin Dan Setan – Serial Aqidah Islam – 3
Dunia Jin dan Setan: menurut al-Qurán dan hadits – Serial Aqidah Islam 3/ Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar. Membaca buku ini kita akan dihantarkan kepada suatu pemahaman jernih yang bersumber dari Sang Pencipta tentang dunia jin dan setan sesuai dengan pemahaman salafussalih yang terpercaya. Bukan hanya itu, sang pengarang pun secara argumentatif mampu memberikan penjelasan setiap masalah dengan pendekatan yang bersifat nalar. Sehingga kita bukan hanya diajak mengimani seluk beluk jin dan setan berdasarkan teks-teks wahyu yang ada, tetapi kita juga diajak untuk memahaminya sesuai kemampuan nalar yang kita miliki. Maka buku ini sangat layak dijadikan sebagai salah satu referensi muslim yang ingin mengetahui dunia jin dan setan dari sumber yang shahih, sekaligus sebagai sarana untuk membentengi akidah dari berbagai keyakinan sesat dalam masalah ini.
This is the Indonesian translation of The World of the Jinn and Devils: In the Light of the Qur’an and Sunnah (Islamic Creed Series Vol. 3). Some people think that the issue of jinn, demons, and devils is one that should remain on the periphery of knowledge. They believe in going over this topic in the quickest of fashions and not giving it too much thought. They think that the benefits of such a study are very limited, and that being ignorant of this topic is not harmful at all. They say ‘seeing is believing’, but how often do we remind ourselves that what we can’t see still exists? Among Muslims, the important tenet of belief in jinn and devils is often forgotten. However, this is not an irrelevant matter. Humans today spend billions of dollars, with which they could develop countries and end poverty in the farthest reaches of the world, on research to discover whether there is any possibility of life on nearby planets. Scientists spend a great deal of their time and resources on this question. What about living beings that are known to exist right here with us on our earth? They live in our houses and they eat and drink with us. In fact, they affect our thoughts and our hearts and even drive us to destroy our own selves and to spill each other’s blood. No price can be put on the importance of the texts of the Qur’an and authentic hadiths that have reached us, giving us knowledge of this matter. Dr. ‘Umar al-Ashqar shows us how those texts uncover for us the secrets of these fellow-creatures: the world of the jinn. Adequate knowledge about their existence can help in our constant struggle to resist their influence. It will also help us in reaching the ultimate goal of creating the everlasting bond and closeness to Allah, the Beneficent, that we all seek.
Rasul dan Risalah ; Serial Aqidah Islam – 4
Rasul Dan Risalah: menurut al-Qurán dan hadits – Serial Aqidah Islam 4/ Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar. Di era kemajuan ilmu pengetahuan sekarang ini, banyak orang yang mengandalkan ilmu dan kemampuannya bahkan sampai menuhankan akal fikirannya. Mereka merasa tidak perlu lagi kepada ajaran dan petunjuk para nabi dan rasul, bahkan ada yang mengatakan bahawa rasul pun perlu dikritisi. Benarkah demikian? Mungkinkah manusia sampai kepada kebenaran hakiki dengan kemampuan akalnya. Jawabnya tentu tidak, sepandai apapun akal manusia tetap terbatas, ia tidak bisa mencapai kebenaran hakik kecuali dengan tuntunan wahyu yang dibawa oleh para rasul, ia tidak bisa mengetahui kebaikan dan keburukan secara benar dan mendetail tanpa petunjuk para rasul. Oleh karena itu, orang yang hanya mengandalkan akalnya saja tanpa memperdulikan petunjuk yang dibawa oleh para rasul akan tersesat jalan. Buku ini mengupas tuntas tentang nabi dan rasul serta ajaran mereka dengan rinci dan mendetail, baik yang berkaitan dengan definisi nabi dan rasul, perbedaan antara keduanya, urgensi diutusnya mereka, jumlah mereka, sifat-sifat dan tugas-tugas mereka. Oleh karena itu, buku ini pantas dimilikioleh setiap muslim yang ingin mengenal para rasul dan mengetahui ajaran mereka, dan juga siapa saja yang ingin mencari kebenaran.
Seni Berfikir Yang Hilang
Melalui buku Seni Berfikir Yang Hilang, Ustaz Hasrizal Abdul Jamil mengupas enam cabang ilmu yang seharusnya kita kuasai. Ilmu yang membentuk cara fikir kita, sekali gus membantu kita menghadapi isu-isu sekitar kehidupan dengan lebih matang.
Kitab At-Tauhid The Book Of Monotheism
In this book, all the relevant Verses have been discussed reasonably, rationally and sincerely; and the essence of the Qur’an and Sunnah is placed in a very simple and appealing manner. This is the reason that the upright persons, beyond group ism and prejudices, have been adopting the correct Islamic path – the path of the Qur’an and Sunnah – under the influence of the basic facts and proofs produced herein. Kitab At- Tauhid is one of the best books on the subject of Tauhid (Monotheism) and ranks high in authenticity. Till date it has been published many times. It has been a means of guidance for millions of people throughout the world, by taking them out of the darkness of polytheism, heresy and error. If Allah wills, this book would also undoubtedly prove beneficial in all the times to come.
Related Products
Lelaki Yang Hebat-Hebat Dalam Al-Quran
- Lelaki yang hebat-hebat itu bukanlah lelaki yang seperti malaikat.
- Dia ialah lelaki yang biasa-biasa, namun saat imannya diugut oleh Raja yang jahat, dia berani masuk ke dalam gua dan meninggalkan keselesaan hidup demi membela iman. Persis pemuda Ashabul Kahfi.
- Dia adalah lelaki yang biasa-biasa, namun saat berhadapan dengan ayah sendiri dan masyarakat yang jahil, dia berani mempertahankan kebenaran dan menghadapi ujian. Persis Nabi Ibrahim AS, ketika mudanya.
- Dia adalah lelaki yang biasa-biasa, namun saat si ayah menerima arahan Tuhan untuk menyembelihnya, dia berani menyahut arahannya tanpa dolak-dalih. Persis Nabi Ismail AS, ketika mudanya.
Melalui buku ini, Ust Syaari menghurai kisah lelaki yang hebat-hebat di sisi Allah SWT meskipun hakikatnya mereka adalah insan yang biasa-biasa sahaja. Buku ini sesuai dibaca oleh segenap lapisan masyarakat yang mengimpikan lahirnya lelaki dengan acuan Al-Quran.
Haji & Umrah (Panduan Poket BM)
PANDUAN POKET bagi mengerjakan Umrah, Haji, dan Ziarah Madinah
Meraih Cinta & Kasih Sayang
Melalui ketiga-tiga buku dalam siri ini, kami berusaha membincangkan perkahwinan menurut Sunnah yang sahih.
Panduan Solat (A Guide To Salah)
Panduan Solat
Wudhu dan Tayyamum
Waktu, Tempat, Pakaian dan Jenis-Jenis Solat
Kaedah Rasulullah (saw) Menegur Kesilapan
Tegur Menegur adalah satu sikap dan perbuatan yang baik pada pandangan Islam. Pada masa kini teguran boleh dilakukan melalui pelbagai media dan cara. Namun begitu ramai yang tidak mengerti dan memahami adab serta cara-cara untuk menegur sesuatu kesilapan.
Menegur kesilapan adalan sebahagian dari wahyu dan metodologi Al-Quran menjelaskan perintah dan larangan, persetujuan dan pengencaman dan pembetulan kesilapan.
Mengajar orang lain juga merupakan amalan yang mana paling baik yang manfaatnya dapat disebarkan kepada yang lain. Ia merupakan perkongsian tentang peninggalan para Anbiya (as) dan Rasul (saw) oleh dai’yah dan para pendidik.
“Sesungguhnya Allah, para malaikatNya dan penduduk langit dan bumi sehingga semut dalam lubangnya dan sehingga ikan di dalam lautan momohonka rahmat kepada pengajar manusia kepada kebaikan.” (At-Tirmidhi)
Berpandukan al-Quran dan Hadis sahih, Sheikh Muhammad Salih al-Munajid menerangkan bagaimana pendekatan Rasulullah (saw) dalm mengajar serta menegur kesilapan.
Journey Through The Quran (Edisi Bahasa Melayu)
Berteduh Untuk Ketenangan Hati
Ada waktunya kita rasa hidup ini kurang bermakna, sedangkan segala-galanya nampak cukup dan sempurna. Seharusnya kecukupan ini mendatangkan bahagia yang didamba.
Di manakah sebenarnya ketenangan?
Makkah al-Mukarramah Kelebihan dan Sejarah (Edisi Kemas Kini)
Makkah adalah kota suci yang memiliki berbagai- bagai kelebihan. Sebuah negeri yang bersejarah, tempat bermulanya dakwah Nabi Ibrahim, yang didoakannya keberkatan dan keselamatan bagi yang mengerjakan ibadah di dalamnya.
Nikmati Kehidupanmu (Revised Edition)
Produk hasil penyelidikan selama lebih dari dua puluh tahun, ‘Nikmatilah Kehidupanmu’ adalah terjemahan daripada buku terlaris berkaitan keagamaan dan motivasi dialam Bahasa Arab dan Bahasa Inggeris. Kini boleh didapati dalam Bahasa Malaysia. Buku yang menerangkan seni berinteraksi, hasil kajian terhadap kehidupan Rasulullah S.A.W .
There are no reviews yet.