Kiamat Besar: menurut al-Qurán dan hadits – Serial Aqidah Islam 6/ Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar. Beriman kepada hari akhir adalah salah satu dasar penting dalam aqidah Islam. Ia adalah aqidah yang diwasiatkan oleh semua nabi terdahulu, yaitu keyakinan yang bisa memahami alam gaib. Beriman kepada hari akhir memberikan manfaat dalam kehidupan ini baik bagi perorangan maupun kolektif. Ia menjadikan seseorang betul-betul memperhatikan kehidupan akhirnya, melakukan amal-amal yang bermanfaat baginya dan memberinya kebahagiaan di dunia dan akhirat. Al Qur’an dan hadith telah memberikan informasi yang rinci tentang apa yang akan terjadi pada hari yang agung tersebut. Dr Umar Sulaiman al-Asyqar menggambarkan kejadian-kejadian pada hari itu berdasarkan Al Qur’an dan hadith nabi, sejak ditiupnya sangkakala pertama kali dan berakhir di tempat yang abadi surga atau neraka.
Kiamat Besar : Serial Aqidah Islam 6
RM42.00 RM21.00
Weight | .520 kg |
---|---|
Author | |
Binding | Hardbound |
ISBN | 9789960979403 |
Publisher | IIPH |
Be the first to review “Kiamat Besar : Serial Aqidah Islam 6” Cancel reply
You must be logged in to post a review.
You may also like…
Kiamat Kecil ; Serial Aqidah Islam – 5
Kiamat Kecil: menurut al-Qurán dan hadits – Serial Aqidah Islam 5/ Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar. Apa yang terjadi setelah kematian? Bagaimana kehidupan manusia setelah kehidupan dunia ini? Kapan dan bagaimana dunia ini berakhir? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut semua orang, tidak peduli apa latar belakang nya. Banyak yang telah mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dan menghasilkan teori-teori yang berkisar dari aneh ke nihilistik. Tapi teori-teori buatan manusia tidak dapat menjawab pertanyaan di luar batas kemampuan manusia. Dalam buku ini Dr. Umar al-Asyqar memaparkan secara apik dan membahas dengan tajam tentang kematian, perjalanan roh menuju langit, alam kubur dan kiamat sughra (kiamat kecil) dan tanda-tandanya, baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Semua itu beliau sampaikan dengan ketajaman analisa nalar dan kekuatan dalil yang otentik dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits shahih.
Qadha Dan Qadar ; Serial Aqidah Islam – 8
Qadha’ dan Qadar: menurut al-Qurán dan hadits – Serial Aqidah Islam 8/ Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar. Selain merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap muslim, Qadha’ dan Qadar merupakan hal yang sangat rumit yang sering mendatangkan polemik berkepanjangan sejak dulu hingga sekarang, dan banyak orang yang mempunyai pemahaman yang salah terhadapnya. Buku ini memberikan penjelasan dengan jelas dan gamblang tentangnya, dan diperkuat dengan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadits-hadits nabawi, serta diperjelas lagi dengan perkataan para ulama salaf. Di dalam buku ini dibahas definisi Qadha’ dan Qadar, rukun iman kepadanya, batasan kemampuan akal manusia dalam memahaminya, aliran-aliran pemikiran tentangnya, dan pendapat ahlus sunnah dalam masalah ini.
Iman Kepada Allah ; Serial Aqidah Islam – 1
Iman Kepada Allah: menurut al-Qurán dan hadits – Serial Aqidah Islam 1/ Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar. Iman kepada Allah merupakan salah satu pilar utama rukun iman dan juga menjadi pijakan bagi seluruh jenis ritual ibadah lainnya. Ketaatan dan ibadah apapun tak akan diterima oleh Allah bila tidak dilandasi aqidah ini.
Dunia Jin Dan Setan – Serial Aqidah Islam – 3
Dunia Jin dan Setan: menurut al-Qurán dan hadits – Serial Aqidah Islam 3/ Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar. Membaca buku ini kita akan dihantarkan kepada suatu pemahaman jernih yang bersumber dari Sang Pencipta tentang dunia jin dan setan sesuai dengan pemahaman salafussalih yang terpercaya. Bukan hanya itu, sang pengarang pun secara argumentatif mampu memberikan penjelasan setiap masalah dengan pendekatan yang bersifat nalar. Sehingga kita bukan hanya diajak mengimani seluk beluk jin dan setan berdasarkan teks-teks wahyu yang ada, tetapi kita juga diajak untuk memahaminya sesuai kemampuan nalar yang kita miliki. Maka buku ini sangat layak dijadikan sebagai salah satu referensi muslim yang ingin mengetahui dunia jin dan setan dari sumber yang shahih, sekaligus sebagai sarana untuk membentengi akidah dari berbagai keyakinan sesat dalam masalah ini.
This is the Indonesian translation of The World of the Jinn and Devils: In the Light of the Qur’an and Sunnah (Islamic Creed Series Vol. 3). Some people think that the issue of jinn, demons, and devils is one that should remain on the periphery of knowledge. They believe in going over this topic in the quickest of fashions and not giving it too much thought. They think that the benefits of such a study are very limited, and that being ignorant of this topic is not harmful at all. They say ‘seeing is believing’, but how often do we remind ourselves that what we can’t see still exists? Among Muslims, the important tenet of belief in jinn and devils is often forgotten. However, this is not an irrelevant matter. Humans today spend billions of dollars, with which they could develop countries and end poverty in the farthest reaches of the world, on research to discover whether there is any possibility of life on nearby planets. Scientists spend a great deal of their time and resources on this question. What about living beings that are known to exist right here with us on our earth? They live in our houses and they eat and drink with us. In fact, they affect our thoughts and our hearts and even drive us to destroy our own selves and to spill each other’s blood. No price can be put on the importance of the texts of the Qur’an and authentic hadiths that have reached us, giving us knowledge of this matter. Dr. ‘Umar al-Ashqar shows us how those texts uncover for us the secrets of these fellow-creatures: the world of the jinn. Adequate knowledge about their existence can help in our constant struggle to resist their influence. It will also help us in reaching the ultimate goal of creating the everlasting bond and closeness to Allah, the Beneficent, that we all seek.
Related Products
Civilization of Faith (IIPH)
We are living at a time when western civilization is at its peak and the Muslim nations are at their weakest point. They are dazzled by the power of the west with its wealth, scientific discoveries and technological advantages. Those who are unfamiliar with history might be unaware that this has not always been the case. A few hundred years ago, it was just the opposite. The Muslim Ummah was the superpower of the age, and Muslims were leaders in culture, science and technology. The cities of the Muslim world were the centres of learning to which people came from far and wide. The Muslims, at one time, were the most technologically-advanced civilization on the earth. The uniqueness of their civilization lay in the fact that, although they achieved a great deal in materialistic terms, they remained a compassionate society where the poor and disadvantaged were cared for. This book is a reminder to Muslims that they have a glorious past; for many centuries, they had the upper hand over their enemies. They became masters of the world when they adhered to Islam; however, when they became preoccupied with worldly gain and the pursuit of luxury, decline set in. Today, if Muslims take their religion seriously, they will once again be supported by Allah, the Exalted, and lead the world in all spheres of life. Nasiruddin al-Khattab has translated this thought provoking book into English. The hardcover version of this book that we have for sale is the revised 3rd edition, published in 2011.
RM30.40 – RM36.00
Kepribadian Seorang Muslim
Kepribadian Seorang Muslim: yang ditekankan oleh Al Qur’an maupun sunnah. Kalau kita membaca Al-Qur’an dan hadits-hadits nabi saw maka kita akan mendapatkan banyak sekali petunjuk dan ajaran yang mengajarkan agar seorang muslim menjadi orang yang paripurna, menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan agamanya, namun tidak semua orang bisa memahami nash-nash Al-Qur’an dan hadits berkaitan dengan karkter dan sifat-sifat seorang muslim. Dalam buku ini penulis menyajikan kepada kita hasil telaah beliau yang luas dan mendalam tentang karakter seorang muslim sebagaimana yang dikehendaki olah Al-Qur’an dan hadits nabi. Beliau memaparkan bagaiman semestinya hubungan antara seorang muslim dengan tuhannya, dengan kedua orang tuanya, dengan saudara-saudaranya, dengan anak dan isterinya, dengan tetangga dan masyarakatnya, bangsa dan negaranya. This is the Indonesian translation of the book The Ideal Muslim: The True Islamic Personality of the Muslim as Defined in the Qur’an and Sunnah. In all areas of life, we can learn through the teachings of Prophet Muhammad (blessings and peace of Allah be upon him). There are many lessons to learn by his example. They lead us to believe that the good personality traits of a Muslim are ones that naturally propel us to be closer to Allah. In this book we examine proofs from the Qur’an and the Sunnah that give us an idea about those characteristics that will guide us in our hearts and actions to be better people in the eyes of our Creator. The author gives a clear overview of the practical aspects of the Islamic lifestyle, as exemplified by the Prophet (blessings and peace of Allah be upon him) and his Companions. Moving from the innermost aspect of the individual’s spiritual life to his dealings with all those around him, one can see how the Muslim is expected to interact with all others in his life. This book is valuable for individual self-development, but will also serve as a rich source of material and ideas for study circles and discussion groups. The author supports each point with extensively evidential quotations
Rasul dan Risalah ; Serial Aqidah Islam – 4
Rasul Dan Risalah: menurut al-Qurán dan hadits – Serial Aqidah Islam 4/ Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar. Di era kemajuan ilmu pengetahuan sekarang ini, banyak orang yang mengandalkan ilmu dan kemampuannya bahkan sampai menuhankan akal fikirannya. Mereka merasa tidak perlu lagi kepada ajaran dan petunjuk para nabi dan rasul, bahkan ada yang mengatakan bahawa rasul pun perlu dikritisi. Benarkah demikian? Mungkinkah manusia sampai kepada kebenaran hakiki dengan kemampuan akalnya. Jawabnya tentu tidak, sepandai apapun akal manusia tetap terbatas, ia tidak bisa mencapai kebenaran hakik kecuali dengan tuntunan wahyu yang dibawa oleh para rasul, ia tidak bisa mengetahui kebaikan dan keburukan secara benar dan mendetail tanpa petunjuk para rasul. Oleh karena itu, orang yang hanya mengandalkan akalnya saja tanpa memperdulikan petunjuk yang dibawa oleh para rasul akan tersesat jalan. Buku ini mengupas tuntas tentang nabi dan rasul serta ajaran mereka dengan rinci dan mendetail, baik yang berkaitan dengan definisi nabi dan rasul, perbedaan antara keduanya, urgensi diutusnya mereka, jumlah mereka, sifat-sifat dan tugas-tugas mereka. Oleh karena itu, buku ini pantas dimilikioleh setiap muslim yang ingin mengenal para rasul dan mengetahui ajaran mereka, dan juga siapa saja yang ingin mencari kebenaran.
Ta’limul Muta’allim (Pentingnya Adab Sebelum Ilmu)
Saya melihat banyak penuntut ilmu pada zaman kita bersungguh-sungguh, tetapi tidak sampai kepada ilmu. Tidak mendapat manfaat dari ilmunya. Mereka terhalang dari buah ilmu (yaitu mengamalkan dan menyebarkannya) karena keliru dalam menempuh jalan (untuk mencari ilmu) dan meninggalkan syarat-syaratnya. Padahal siapa yang salah jalan maka akan tersesat, dan tidak akan meraih tujuan, baik sedikit maupun banyak. Maka saya ingin menjelaskan kepada mereka cara menuntut ilmu berdasar yang telah saya pahami dari buku-buku dan yang saya dengar dari guru-guru saya yang memiliki ilmu dan hikmah.
~ Imam Az-Zarnuji, Penulis Kitab Ta’limul Muta’allim
Muhammad : How He Can Make You Extraordinary
Buku ini menceritakan kisah Nabi Muhammad sebagai teladan inspiratif bagi siapa saja yang ingin menjadi luar biasa. Sebagai orang tua, Anda akan belajar bagaimana kepribadian Muhammad terbentuk saat kecil, bagaimana beliau menghadapi tantangan universal anak seusianya ketika remaja, kemudian muncul sebagai pemimpin di komunitasnya sebagai dewasa muda.
There are no reviews yet.